A. Macam-macam tanda baca dan fungsinya
1. Tanda titik (.)
Fungsi dan pemakaian tanda titik:
·
Untuk mengakhiri sebuah kalimat
yang bukan pertanyaa atau seruan,
Contoh : Saya pergi belanja setiap
hari.
·
Pada akhir singkatan nama orang.
Contoh: Megawati Soekarno P.
·
Diletakan pada akhir sinkatan
gelar, jabatan, pangkat dan sapaan,
Contoh: Ir. Soekarno
·
Pada singkatan kata atau ungkapan
yang sudah sangat umum,
·
Dibelakang angka tau huruf dalam
suatu bagan, ikhtisar atau daftar, dll.
2. Tanda Koma (,)
Fungsi dan pemakaian tanda koma
antara lain:
·
Memisahkan unsur-unsur dalam
suatu pemerincian atau pembilang,
·
Memisahkan anak kalimat dari
induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimat,
·
Memisahkan petikan langsung dari
bagian lain dakam kalimat, dll.
Contoh: Dia membeli susu, roti, dan
sayuran di pasar.
3. Tanda Seru (!)
·
Tanda seru dipakai sesudah
ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang menggambarkan
kesungguhan, ketidakpercayaa, atau rasa emosi yang kuat.
Contoh: - Jangan mengganggu!
4. Tanda Titik Koma (;)
Tanda Titik Koma mengindikasikan
sebuah bagian yang lebih kuat dari koma, tetapi lebih lemah dari titik.
Fungsi dan pemakaian titik koma
adalah:
·
Memisahkan bagian-bagian kalimat
yang sejenis atau setara
·
Memisahkan kalimat yang setara
didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Contoh: Hujan berhenti; matahari
muncul.
5. Tanda Titik Dua (:)
Tanda Titik Dua digunakan dalam
hal-hal sebagai berikut
·
Pada akhir suatu pernyataan
lengkap bila diikuti rangkaian.
·
Pada kata atau ungkapan yang
memerlukan rincian.
·
Dalam teks drama sesudah kata
yang menunjukan pelaku dalam percakapan
·
Di antara jilid atau nomor buku/
majalah dan halaman. antara bab dan ayat dalam kitab suci, atau antara judul
dan anak judul suatu karangan.
Contoh: Antoni: siapa kamu?
Gabriel: aku Gabriel.
6. Tanda Hubung (-)
Tanda hubung dipakai dalam
hal-hal seperti berikut:
·
Menyambung suku-suku kata yang
terpisah oleh pergantian baris,
·
Menyambung unsur-unsur kata ulang
·
Merangkai unsur bahasa Indonesia
dengan unsur bahasa asing
Contoh: Bu Guru membereskan buku-
buku itu.
Ana menjawab pertanyaan- pertanyaan ini
dengan benar.
7. Tanda Elipsis (...)
Tanda elipsis dipergunakan untuk
menyatakan hal-hal seperti berikut
·
Mengambarkan kalimat yang
terputus-putus
·
Menunjukan bahwa satu petikan ada
bagian yang dihilangkan
Contoh: 1, 2, 3, …, 10.
8. Tanda Tanya (?)
·
Tanda tanya selalunya dipakai
pada setiap akhir kalimat tanya.
·
Tanda tanya yang dipakai dan
diletakan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud
disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh: Berapa harga durian ini?
Kemana mereka pergi?
9. Tanda Kurung ( )
Kurung adalah garis lengkung digunakan untuk
penjelasan terpisah atau pernyataan kualifikasi dalam kalimat (masing-masing
salah satu garis lengkung disebut kurung)
Tanda kurung dipakai dalam ha-hal
berikut
·
Mengapit tambahan keterangan atau
penjelasan
·
Mengapit keterangan atau
penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan
·
Mengapit angka atau huruf yang
memerinci satu seri keterangan
Contoh: Taufik (pacarnya Siti) yang
membeli tiket pertandingan itu.
Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) adalah utusan rakyat untuk Negara.
10. Tanda Kurung Siku ( {..} )
Tanda kurung siku digunakan
untuk:
·
Mengapit huruf, kata atau
kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau bagian
kalimat yang ditulis orang lain
·
Mengapit keterangan dalam kalimat
penjelas yang sudah bertanda kurung.
Contoh: {Semua masyarakat sedang
melaksanakan pemilihan ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang baru.}
11. Tanda Petik ("...")
Fungsi tanda petik adalah:
·
Mengapit petikan lagsung yang
berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain
·
Mengapit judul syair, karangan,
bab buku apabila dipakai dalam kalimat
·
Mengapit istilah kalimat yang
kurang dikenal
Contoh: “Saya sedang berada di
London sekarang”, kata Jaka.
12. Tanda Petik Tunggal ('..')
Tanda Petik tunggal mempunyai
fungsi
·
Mengapit petikan yang tersusun di
dalam petikan lain
·
Mengapit terjemahan atau
penjelasan kata atau ungkapan asing
Contoh: Semua orang merasa ‘jengkel’
dengan sikapnya.
13. Tanda Garis Miring (/)
·
Tanda garis miring dipakai dalam
penomoran kode surat
·
Tanda garis miring dipakai
sebagai pengganti kata dan, atau, per atau nomor alamat
Contoh: Persamaan kata/sinonim sudah
dipelajari anak kelas 5 SD.
14. Tanda Penyingkat (Apostrof) (')
·
Tanda Apostrof menunjukan
penghilangan bagian kata.
Contoh: Semua anak membeli mainan
‘karet’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar