Jumat, 26 Oktober 2012

Cara Penulisan Blog yang baik dan benar


Berikut adalah cara-cara menulis blog yang baik:

        Jangan Menggunakan Bahasa Yang Berbelit-Belit

   Yang dimaksudkan tidak berbelit-belit adalah dimana seorang penulis mampu  membuat/menciptakan kata-kata yang sederhana, namun mudah di mengerti oleh para pengunjung website. itu adalah salah satu trik yang paling mujarab untuk menarik pengunjung ke website yang telah kita buat/saudara buat.

        Selalu Membudayakan Sopan Dan Santun
         Sopan dan santun adalah suatu hal yang tidak boleh kita lupakan di dalam penulisan web. dalam hal menulis web yang baik, seorang blogger pastinya menggunakan kata-kata sopan. jika kita tidak memperhatikan aspek tersebut dampak yang terjadi banyak sekali, yaitu: pengunjung pun merasa tidak nyaman dengan bacaan yang dibacanya, banyaknya pengunjung yang mengkritik dan pengunjung website saudara menjadi jarang dan bahkan tidak ada lagi.

        Selalu Berbagi Pengetahuan Melalui Blog

       jika kita memiliki ide dan pemikiran bagus selagi ide itu masih dalam pemikiran yang positiv, kenapa tidak? kita langsung tuangkan saja ke dalam artikel/tulisan.siapa tahu tulisan yang kita buat bermanfaat untuk blog lain.

       Jangan Melangggar Hak Cipta Penulis

jika kita ingin mengambil bahan bacaan dari suatu website milik orang lain yang ingin kita pakai untuk website kita, jangan lupa untuk menulis kembali alamat website si penulis yang karyanya kita ambil.    

                 http://www.pikiran-rakyat.com 
                 http://hermawanarief.blogspot.com/2012/10/artikel-menulis-blog-yang-baik-dan-benar.html                                     

Senin, 22 Oktober 2012

FUNGSI DAN CONTOH TANDA BACA !!


A.  Macam-macam tanda baca dan fungsinya
1. Tanda titik (.)
Fungsi dan pemakaian tanda titik:
·         Untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaa atau seruan,
Contoh : Saya pergi belanja setiap hari.
·         Pada akhir singkatan nama orang.
Contoh: Megawati Soekarno P.
·         Diletakan pada akhir sinkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan,
Contoh: Ir. Soekarno
·         Pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum,
·         Dibelakang angka tau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar atau daftar, dll.
2. Tanda Koma (,)
Fungsi dan pemakaian tanda koma antara lain:
·         Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang,
·         Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimat,
·         Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dakam kalimat, dll.
Contoh: Dia membeli susu, roti, dan sayuran di pasar.
3. Tanda Seru (!)
·         Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaa, atau rasa emosi yang kuat.
Contoh: - Jangan mengganggu!
4. Tanda Titik Koma (;)
Tanda Titik Koma mengindikasikan sebuah bagian yang lebih kuat dari koma, tetapi lebih lemah dari titik.
Fungsi dan pemakaian titik koma adalah:
·         Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setara
·         Memisahkan kalimat yang setara didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Contoh: Hujan berhenti; matahari muncul.
5. Tanda Titik Dua (:)
Tanda Titik Dua digunakan dalam hal-hal sebagai berikut
·         Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian.
·         Pada kata atau ungkapan yang memerlukan rincian.
·         Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan
·         Di antara jilid atau nomor buku/ majalah dan halaman. antara bab dan ayat dalam kitab suci, atau antara judul dan anak judul suatu karangan.
Contoh: Antoni: siapa kamu?
           Gabriel: aku Gabriel.
6. Tanda Hubung (-)
Tanda hubung dipakai dalam hal-hal seperti berikut:
·         Menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris,
·         Menyambung unsur-unsur kata ulang
·         Merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing
Contoh: Bu Guru membereskan buku- buku itu.
           Ana menjawab pertanyaan- pertanyaan ini dengan benar.
7. Tanda Elipsis (...)
Tanda elipsis dipergunakan untuk menyatakan hal-hal seperti berikut
·         Mengambarkan kalimat yang terputus-putus
·         Menunjukan bahwa satu petikan ada bagian yang dihilangkan
Contoh: 1, 2, 3, …, 10.
8. Tanda Tanya (?)
·         Tanda tanya selalunya dipakai pada setiap akhir kalimat tanya.
·         Tanda tanya yang dipakai dan diletakan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh: Berapa harga durian ini?
            Kemana mereka pergi?
9. Tanda Kurung ( )
Kurung adalah garis lengkung digunakan untuk penjelasan terpisah atau pernyataan kualifikasi dalam kalimat (masing-masing salah satu garis lengkung disebut kurung)
Tanda kurung dipakai dalam ha-hal berikut
·         Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
·         Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan
·         Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri keterangan
Contoh: Taufik (pacarnya Siti) yang membeli tiket pertandingan itu.
    Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah utusan rakyat untuk Negara.
10. Tanda Kurung Siku ( {..} )
Tanda kurung siku digunakan untuk:
·         Mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain
·         Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.
Contoh: {Semua masyarakat sedang melaksanakan pemilihan ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang baru.}
11. Tanda Petik ("...")
Fungsi tanda petik adalah:
·         Mengapit petikan lagsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain
·         Mengapit judul syair, karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat
·         Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenal
Contoh: “Saya sedang berada di London sekarang”, kata Jaka.
12. Tanda Petik Tunggal ('..')
Tanda Petik tunggal mempunyai fungsi
·         Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain
·         Mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing
Contoh: Semua orang merasa ‘jengkel’ dengan sikapnya.
13. Tanda Garis Miring (/)
·         Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat
·         Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per atau nomor alamat
Contoh: Persamaan kata/sinonim sudah dipelajari anak kelas 5 SD.
14. Tanda Penyingkat (Apostrof) (')
·         Tanda Apostrof menunjukan penghilangan bagian kata.
Contoh: Semua anak membeli mainan ‘karet’.


Sumber : (www.yk-edu.org/.../11122011150101_VIII. Tanda Baca_suprapti_2...)