Rabu, 25 Mei 2011

Arti Kehidupan

Kehidupan memang serba misteri.Sehingga tak banyak orang yang tahu tentang arti sebuah kehidupan. Hidup adalah sebuah sandiwara yang mana kita adalah hanya sebuah wayang yang digerakkan oleh sang dalang, terserah dalang mau memerankan kita seperti apa.Hidup itu sebuah skenario yang telah ditakdirkan buat kita.sejak kita lahir dari alam rahim ke alam dunia ini. kita bisa hidup karena ada yang menggerakkan, karena ada pinjaman dan titipan segala sifat dan perbuatan sang maha hidup.tanpa dia kita tidak berdaya sedikitpun.Hidup memang untuk sebuah kematian.kematian yang membawa kita pada kekekalan.kematian yang membuat kita tahu untuk apa kita hidup.Renungkanlah mudah-mudahan dengan perenungan dan niat yang tulus dapat membawa kebaikan. Masing-masing orang memiliki tujuan hidup sendiri-sendiri yang menjadi cita-citanya, dan untuk menggapai tujuan itu berbagai cara dilakukan untuk mewujudkannya.Makna kehidupan tidak berangkat dari sebuah mimpi atau hasil imajinasi, tetapi dari problem-problem nyata, pengalaman yang secara nyata dihadapinya sendiri dan oleh seluruh umat manusia. Kenyataan-kenyataan itu dicerna dan ditemukan jawabannya, Visi dasar yang dibangun dari pencarian ini adalah menemukan makna terdalam dari kehidupan itu sendiri, dimana sebenarnya kenyataan-kenyatan itu tidak saling terpisah dan berdiri sendiri, Kenyataan-kenyataan itu, kendatipun memiliki keunikannya masing-masing, sebenarnya memiliki satu kesatuan yang utuh dan tak terpisahkan.Kenyataan-kenyataan itu menjulur bagai akar serabut dari satu pohon yang sama, menemukan mana sumber akar-akar itu berasal, kenyataan-kenyataan itu menyembul ke permukaan pengalaman, oleh karena itu anda harus terlibat dan melibatkan diri agar menyatu di dalam kenyataan-kenyataan itu, menyatu dengan kenyataan hidup berarti sadar bahwa kenyataan-kenyataan itu menjadi bagian dari kehidupan manusia itu sendiri.Dengan demikian kenyataan hidup yang dicerna sedemikian mendalamnya, menunjukkan bahwa manusia sejatinya bukanlah pribadi yang harus melarikan diri dari kenyataan, melainkan justru terlibat di dalamnya secara mendalam, Dalam keterlibatan yang mendalam dengan kenyataan-kenyataan itulah, menuntut anda untuk tidak hanya merasa, tetapi juga berpikir, membongkar, merancang dan mencipta serta menemukan apa yang sesungguhnya menjadi makna dan dasar kehidupan manusia.Kehidupan manusia sebagai sebuah pencarian tanpa henti, Pencarian yang diupayakan secara terus-menerus, melibatkan seluruh kemampuan anda sebagai manusia, dengan segenap jiwa dan raga, akal dan perasaan, Pencarian mengandalkan adanya perjuangan, karena makna atau arti kehidupan itu, tidak dijumpai, tanpa diusahakan dan diperjuangkan, walaupun apa yang dicari sesungguhnya ada dalam pengalaman hidup anda setiap hari.Kehidupan itu bersifat tinggi, jauh dan luas, dengan demikian ia mesti dikejar dan dijumpai, tapi serentak itu pula ia dekat, intim dan menyatu dengan manusia, sehingga kehadirannya tidak disadari, manusia dituntut untuk membuka kerudung bercadar yang menyelubunginya, artinya setiap kenyataan yang dialami manusia dihadapi dengan sungguh, dibedah dan dimaknai, hingga akhirnya menemukan eksistensi anda sebagai manusia.Eksistensi yang diyakini dan dipahami bukanlah suatu struktur definitif dan apriori sebagai mana dipahami oleh orang-orang yang pasrah pada nasib, manusia bebas merefleksikan situasi yang ada sekarang dari sudut padang sejarah dan menyadari sebagai pelaku sejarah yang mempunyai dimensi sosial dan spiritual, menyadari diri sebagai pelaku sejarah berarti manusia sepenuhnya terlibat dalam sejarah itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar